Jumat, 24 Desember 2010

TO BE POSITIVE THINKING


" Kesenangan dan Emosi adalah akar kegairahan, Dengan kegairahan kita menciptakan gerakan, Dengan gerakan kita menciptakan Peradaban, dan Kesadaran tumbuh karena Perubahan"

Percayalah pada energy, smoga energy selalu bersama orang-orang yang memahami kehadirannya dari kemampuan orang yang memiliki kemampuan berfikir positive, hilangnya kemampuan berfikir positive setiap individu sangat di pengaruhi oleh kemampuan pengelolaan keseimbangan jiwa dan raganya dengan baik dan benar.

Lingkungan seringkali menjadi kambing hitam terjadinya perubahan kemampuan berfikir positive nya manusia, padahal jika kita mau jujur dan konsekwen pada makna hidup yang ingin kita capai, bahwa ketidak mampuan kita menjaga keseimbangan mind, body and soul lah yang mengakibatkan perubahan apapun terjadi pada diri dan kehidupan kita.

Pelajaran berfikir positif harus diawali dari character pembentukan pribadi manusia sejak kecil, ajaklah anak anda untuk mengambil makna hidup melalui kata-kata positif yang luar biasa, jangan biarkan anak-anak kita melalui jalan yang pernah kita lewati selama ini, biarkan mereka menemukan jalannya dengan kebahagiaan yang telah disiapkan oleh Allah pada setiap hambanya yang diperjalankan di muka bumi ini.

Jika sejak kecil atau selama ini kita mendengan kalimat negative seperti, bodoh, tolol, jahat, dlsb, maka kita harus berani dan dapat merubahnya sedini mungkin saat ini, karena apa yang terjadi pada kita saat ini adalah produk kehidupan yang sudah terlewatkan dari masa lampau, jika kitamasih menginginkan sesuatu yang luar biasa, maka lakukan hal yang positif sekarang juga, dan mulailah belajar bersedekah walaupun dengan seulas senyuman.

Jika pertanyaanya masihkah dapat kita memperbaikinya...?, sungguh sangat memungkinkan hal itu dilakukan melalui keyakinan pribadi yang tulus untuk berubah, bersaing dan memenangkan persaingan secara ksatria.

Persaingan pertama yang harus dilakukan ialah memenagkan perubahan melalui kemauan dengan cara berfikir yang baik dan benar, serta dengan kuat mengabaikan semua hal yang negative, Kedua harus mengubah cara berkomunikasi dgn siapapun termasuk dengan diri sendiri, tanpa harus menggunakan dan melakukan hal-hal negative, selanjutnya ketiga kita harus memenangkan persaingan apapun yang ada disekitar kita termasuk dengan diri kita sendiri.

Karena semua perjalanan untuk mampu berfikir positive dimulai dari basic personal character, maka mulialah dari hal hal mendasar dalam hidup kita, di keseharian kita secra baik, benar dan konsisten.

Anda dapat menghubungi kami bila membutuhkan bantuan untuk memulai semua hal tersebut dengan mudah dan practice, kami selalu siap membantu anda di +62-812-67888999 atau di 0tr_ad@yahoo.com dan twitter @otradaima.

Otrad

Kamis, 23 Desember 2010

SPIRITUAL LEADERSHIP

"Kehidupan adalah penyesuaian yang terus menerus dari hubungan external"

Sekalipun ungkapan tersebut terdengar begitu indah ketika kita mampu menjabarkan makna hidup untuk membahagiakan sesama, namun tak dapat dipungkiri bila terkadang kita harus kembali merenung dari jenjang kehidupan yang sangat sederhana untuk mampu menghargai sesama.

Seringkali kita kita tak mampu memelihara rasa hormat pada sesama karena terlalu merasa lebih baik dari yang lainnya, bahkan seorang bawana seringkali harus membicarakan atasannya hanya untuk sebuah pengakuan bahwa dirinya lebih baik dari orang yang memimpinnya.

Sungguh sekali kali Allah tidak akan pernah memberikan amanah pada oarang yang salah, oleh karenanya kita harus mampu belajar menghargai dan memimpin diri dan pribadi kita terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain, dengan demikian perasaan selalu merasa lebih baik dapat diabaikan sebagai perjalan waktu yang tlah berlalu.

Kecerdasan pribadi seringkali mengembalikan semua waktu yang berlalu menjadi ego yang begitu luar biasa dalam pribadi setiap individu, oleh karenanya belajarlah berfikir dan berbicara secara baik dan benar untuk bebas dari fikiran negative yang melahirkan keangkuhan jiwa.

Kecerdasan Emosional seringkali melengkapi keangkuhan jiwa itu dengan Amarah, boleh jadi untuk menutupi kecerdasan intelegensinya yang terkubur dipojok kesombongan jiwanya sehingga belum mampu menonjol lebih baik dari orang-orang yang memimpinnya, karena pemimpin itu tidak harus dengan amarah..... karean bijaksana itu lebih baik dari hebatnya kecerdasan diri.

Kecerdasan Spiritual.adalah ambang dimana setiap pribadi yang bijaksana mulai berbagi dalam hal memahami, menghargai dan mendorong diri dan lingkungannya untuk berlaku baik, benar dan bijaksana menatap kehidupan ini, bukankah kita memimpin karena ada yang kita impin?, ketika tak ada orang yang kita pimpin sesungguhnya status kepemimpinan itu hanya berlaku untuk diri dan pribadinya.

Kecerdasan Prilaku sesungguhnya yang akan segera menunjukkan jati diri kepemimpinan yang bijaksana itu, ia hadir dalam pribadi kita bukan karena kebetulan atau karena ada yang memperhatikan kita. namun pribadi kepemimpinan yang bijaksana itu terlahir atas berkat ridho illahi.

Jika sudah demikian adanya lahirlah spiritual leadership yang sesungguhnya, bukan leadership by angry, bukan leadership aji mumpung atau apapun itu yang masih mementingkan popularitas pribadinya, atau keuntungan untuk diri dan pribadinya dengan memanfaatkan orang - orang yang ia pimpin.

Kini saatnya untuk memasuki gerbang prilaku bijaksana dan hidup untuk sesama melalui jembatan Spiritual Leadership yang sederhana dan mebahagiakan alam semesta beserta isi di jagad raya ini.

Kamis, 02 Desember 2010

SELF MOTIVATION


" KITA HARUS MENJADI PERUBAHAN YANG INGIN KITA LIHAT" (Mahatma Gandhi).
Jika hidup hanyalah sebuah perjalanan waktu, lalu kita menunggu perjalanan waktu berikutnya...untuk sampai pada putaran waktu berikutnya, maka roda kehidupan akan terus bergulir dari waktu kewaktu sampai diujung penantian yang panjang.

Jangan pernah lelah untuk menjalani kehidupan ini..., bangkitlah dan terus berlari mengejar perubahan berikutnya.., namun jangan biarkan perubahan itu tanpa makna, hiasilah setiap perjalanan waktumu dengan keindahan hidup yang luar biasa...., dan itu dari jiwa kita..!, ya...! dari jiwa yang menginginkan perubahan terus terjadi, untuk sesuatu yang lebih baik dan lebih indah.

Semua cita dan cerita dari waktu ke waktu itu seringkali terhenti, manakala dukungan yang kita harapkan tak kunjung tiba, bahkan ketegaran jiwapun perlahan mulai memudar seiring memudarnya asa dan terhentinya langkah.

Haruskah kita biarkan jiwa dan semangat kita tergilas sangwaktu yang bergulir meninggalkan kita hanya karena sosok sang pendukung ?, bukankah sang Maha kuasa telah memberikan karunia yang begitu indah dan luar biasa di alam semesta ini?, jika semangat dan cita yang kita bangun harus runtuh oleh sang waktu yg menggilas kita, betapa sia-sianya kemampuan yang diberikan sang maha kuasa pada kehidupan kiita.

Mulai detik ini..., belajarlah untuk lebih mensyukuri apa yang sudah diberikan sang maha kuasa pada kita dan apa yang ada disekitar kita, serta apapun yang sudah kita nikmati sampai detik ini, karena semuanya adalah buah karya dan campur tangan sang Maha kuasa untuk mewujudkannya.

Sekali-kali tidak ada pendukung yang lebih baik selain Allah azza wazalla, ialah sang Maha kuasa yang telah membuat kita ada dan bisa seperti ini adanya, diatas kedua kaki kita, kita berkarya, diatas jiwa kita kita merajut makna, dan diatas semua suka cita yang dikaruniakannya pada kita kita menjadi luar biasa sperti saat ini.

Jika sudah demikian adanya, mengapa begitu banyak diantara kita yang seringkali kehilangan semangat hidupnya kareana sesuatu yang ia rindukan tak kunjung terwujud, padahal apapun bisa kita wujudkan atas kehendak dan ridho sang Maha kuasa.

Otradaima